Pengertian Peta Coropleth dan Peta Dasimetrik
Peta Coropleth
Peta coropleth merupakan teknik yang umum digunakan dalam merepresentasikan data satstistik. Peta ini mulai diperkenalkan pada abad ke 19 oleh biro sensus amerika serikat. Berasal dari kata choros (place) dan Plethien (to fill), coropleth dapat diartikan sebagai teknik pemetaan dengan cara mengisi/ mengarsir suatu daerah sesuai dengan kuantitias/kualitas datanya (Tyner,2010). Peta coropleth berdasar pada agregat data statistik sesuai dengan wilyah yang berkaitan yang mana simbol area yang digunakan memenuhi seluruh batas wialyah. International Cartographic Assosiation (ICA) mendefinisikan peta coropleth sebagai metode representasi kartografis yang menggunakan pembedaan warna atau gradasi warna untuk mengsis polygon/daerah yang dipisahkan oleh isoline, yang umum berupa daerah administratf (Meyner,1973).
Peta Dasimetrik
Peta dasimetrik adalah suatu metode dalam peta tematik, yang menggunakan simbol area untuk mengklasifikasikan data volume secara spasial. Metode ini di kembangkan dan dinamai oleh Benjamin petrovich Smenov-Tyan-Shansky dan dipopulerkan oleh J.K wright. Kartografer menggunakan peta dasimetrik karena dapat menempatkan data populasai ke tempatnya secara spesifik. Artinya simbolisasai peta hanya ditempatkan pada daerah yang bersangkutan dan buka seluruh wilayah. Contohnya pada gambar disamping menyatakan peta kepadatan titik sumber polusi maka yang di beri simbolisasi hanya pada fitur jalan saja sedangkan yang lain tidak. Peta Dasimetrik adalah perbaikan dari peta choropleth.
Sumber
Tim Penyusun. 2014. Petunjuk Praktikum Kartografi Tematik. Yogyakarta : Fakultas Geografi UGM.
http://en.wikipedia.org/wiki/Dasymetric_map
http://en.wikipedia.org/wiki/Choropleth_map
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete